KPU Kabupaten Seruyan Serahkan Dana Santunan kepada Anak Yatim di Yayasan Hj. Mas Kacil
Kuala Pembuang – Jumat, 25 Juli 2025
Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan melaksanakan kegiatan sosial berupa penyerahan dana santunan kepada anak-anak yatim yang berada di Panti Asuhan Yayasan Hj. Mas Kacil, Jalan Tjilik Riwut, Kuala Pembuang.
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat dan kehangatan ini dihadiri langsung oleh seluruh Komisioner dan jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Seruyan. Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Seruyan, Neneng Yulia, S.E., yang mewakili keluarga besar KPU Seruyan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Seruyan, Muhammad Abdiannoor, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen KPU dalam menumbuhkan semangat empati dan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami percaya bahwa demokrasi tidak hanya hadir melalui pemilu, tetapi juga melalui kepedulian sosial. Melalui santunan ini, kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan memberikan semangat kepada anak-anak yatim yang merupakan bagian penting dari masa depan bangsa,” ujar Abdiannoor.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan sosial ini menjadi bagian dari upaya membangun kelembagaan KPU yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas konstitusional, tetapi juga responsif dan hadir secara nyata di tengah masyarakat.
Pihak Yayasan Hj. Mas Kacil menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh KPU Kabupaten Seruyan. Dana santunan yang diserahkan akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan keseharian anak-anak panti, yang saat ini berjumlah lebih dari dua puluh anak asuh.
Kegiatan ini menegaskan bahwa KPU Kabupaten Seruyan bukan hanya lembaga penyelenggara pemilu, tetapi juga bagian dari elemen masyarakat yang aktif mendorong nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Dengan hadir langsung ke tengah masyarakat, KPU berharap mampu menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan dengan publik, sehingga demokrasi dapat tumbuh dalam semangat gotong royong dan empati.